Rabu, 04 Juli 2018

Sediaan Serum

Tentu kita sering mendengar kata-kata serum bukan?  Para pengguna kosmetik pasti tahu apa itu serum, eittsss tapi jenis serum bukan cuma kosmetika lho ada juga sediaan serum dalam bidang farmasi. Lantas apakah kalian tahu apa itu serum?

Serum merupakan sediaan dengan zat aktif konsentrasi tinggi dan viskositas rendah, yang menghantarkan film tipis dari bahan aktif pada permukaan kulit (Draelos, 2010). Serum diformulasikan dengan viskositas yang rendah dan kurang jernih (semitransparan), yang mengandung kadar bahan aktif yang lebih tinggi dari sediaan topikal pada umumnya.

Jadi serum itu adalah suatu cairan tubuh yang mengandung sistem kekebalan terhadap suatu kuman yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh seseorang, maka orang tersebut akan mempunyai kekebalan terhadap kuman yang sama (imunitas pasif).Fungsi utama serum adalah mengobati suatu penyakit yang diakibatkan oleh kuman.
Serum juga dapat dikatakan sebagai  sediaan cair atau kering beku mengandung immunoglobulin khas yang diperoleh dengan pemurnian serum hewan yang dikebalkan berkhasiat melawan toksin yang disebabkan oleh kuman atau bakteri.

Mengandung protein apa sajakah serum itu?

Terdapat dua jenis protein yang utama di dalam serum, yaitu :
a.     Sering disebut albumin adalah protein dengan jumlah terbanyak di dalam tubuh. Albumin sangat penting demi memelihara tekanan osmosis untuk distribusi fluida tubuh antara intravascular compartment dan jaringan tubuh. Albumin juga berfungsi sebagai pengusung plasma dengan secara tidak langsung mengikat beberapa hormon steroid hydrophobic dan protein pengusung bagi hemin dan asam lemak dalam sirkulasinya. BSA, fraksi V dari serum albumin  berguna untuk meluruhkan beberapa substansi dari sirkulasi darah melalui jaringan hati, antara lain bilirubin, tiroksin, taurolithocholic acid, chenodeoxycholic acid, digitoksin dan juga heme peptida dari cytochrome C. 60% dari protein di dalam plasma darah, jumlah serum yang melebihi batas normal dapat membahayakan manusia.
b.  Serum globulin adalah istilah umum yang digunakan untuk protein yang tidak larut, baik di dalam air maupun di dalam larutan garam konsentrasi tinggi, tetapi larut dalam larutan garam konsentrasi sedang Globulin (bahasa Latin: globulus, bola kecil (bahasa Inggris: small globe)) mempunyai rasio 35% dari protein plasma, berguna untuk sirkulasi ion, hormon dan asam lemak dalam sistem kekebalan. Beberapa jenis globulin mengikat hemoglobin, beberapa yang lain mengusung zat besi, berfungsi untuk melawan infeksi, dan bertindak sebagai faktor koagulasi.

Macam-macam serum

Serum dalam farmasi dibedakan berdasarkan fungsi-fungsi nya, sebagai berikut :

1. Serum Anti Tetanus


Berfungsi untuk pengobatan terhadap penyakit tetanus.
2. Serum Anti Difteri


Berfungsi untuk pengobatan terhadap penyakit difteri.
3. Serum Anti Bisa Ular


Berfungsi untuk pengobatan terhadap gigitan ular berbisa yang mengandung efek neurotoksik (Naja sputatrix / ular Kobra, Bungarus fasciatus / ular Belang) dan efek hemotoksis (Ankystrodon rhodostoma / ular Tanah).

4. Serum Anti Rabies

Berfungsi untuk pengobatan terhadap gigitan hewan yang sakit atau diduga rabies.

Lalu bagaimana cara pembuatan serum itu sendiri?

Serum dibuat dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh suatu hewan (sapi, kuda, kambing, dll) sehingga kekebalan tubuhnya memberikan respon terhadap vaksin tersebut. Setelah diuji dan hasilnya menunjukkan bahwa hewan tersebut telah kebal terhadap vaksin yang dimasukkan, maka dilakukan pengambilan darah melalui vena leher (vena jugularis). Setelah diambil, darah kemudian dipisahkan antara plasma dengan sel-sel dan protein darahnya. Plasma darah kemudian dimurnikan menjadi serum. Serum inilah yang akan memberikan kekebalan kepada seseorang yang melakukan imunisasi dengan serum. Jadi dapat disimpulkan bahwa, serum sudah mempunyai kandungan kekebalan terhadap suatu infeksi.Tujuan dari diberikannya serum bukan untuk pencegahan, melainkan untuk mengobati saat seseorang telah terserang oleh suatu infeksi penyakit atau telah diduga terkena suatu infeksi.




                                                          DAFTAR PUSTAKA                                                               

Khoerunnisa, Ria. 2015. Rangkuman Rahasia Biologi SMA: Rangkuman Biologi Lengkap. Jakarta : Lembar Pustaka Indonesia

Rahardja, Kirana dan Tan Hoan. 2008. Obat-Obat Penting Edisi Ke Enam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

https://biohealth.wordpress.com/2008/09/01/jenis-vaksin-dan-serum/

http://octameyy.blogspot.com/2012/07/tugas-makalah.html

http://bidhuan.id/edukasi/42293/perbedaan-vaksin-dan-serum-apa-saja/

http://wahyueddapratama.blogspot.com/2013/05/makalah-farmakologi-vaksin-dan-sera.html



2 komentar:

  1. Wah saya jdi mengetahui jenis2 serum. Terimakasih sangat bermanfaat 😆

    BalasHapus

Sediaan Serum

Tentu kita sering mendengar kata-kata serum bukan?  Para pengguna kosmetik pasti tahu apa itu serum, eittsss tapi jenis serum bukan cuma kos...